Narasumber di LKMF ‘Understanding The Psyschology of Power”

SEMA FISIP Widyatama  Kamis, 28 Desember 2023, mengadakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa FISIP. SEMA FISIP  merupakan wadah organisasi di lingkungan kampus yang mempunyai tanggung jawab secara moral dan struktural untuk mempersiapkan kader-kader yang profesional dan memiliki akhlak serta tanggung jawab moral. SEMA FISIP Widyatama mempunyai tugas untuk menyiapkan dan mengenalkan apa itu lembaga dan organisasi apa saja yang ada di Universitas Widyatama, serta menjadi wadah untuk mahasiswanya mengembangkan skill yang dapat berguna nantinya. Hal ini bertujuan agar  SEMA FISIP dapat memberikan bekal dengan berbagai wawasan dan keterampilan organisasi serta mampu melakukan transformasi sosial, kultural, dan struktural secara arif, berdedikasi, integratif baik pemikiran maupun perilakunya, kuat dalam mempertahankan dan mengembangkan idealisme kemahasiswaan, serta memiliki jiwa kepemimpinan dan bertanggung jawab.

Dekan FISIP dalam sambutannya kegaitan LKMF dengan  tema  Understanding The Psyschology of Power”  mengungkapkan ada 3 hal yang di diskusikan 1. Pastikan atau yakinkan dulu legacy itu bermanafaat, kebersaamaan, proses belajar untuk mengelola organisasi Senat mahasiswa termasuk himpunan, kaderisasi  di FISIP baik panitia dan peserta keselururhan. 2.  Harus termanajemen dengan baik, pengaturan panitia dan tanggung jawab terhadap apa dan siapa, struktur organisasi terkelola dengan baik, SDM pendukung dipersiapkan dengan baik. 3. Bagaimana menejemen resikonya contoh : kalau ada yang tidak sehat atau sakit, hal – hal apa yang harus dipersiapkan dan diperhatikan, bagaimana untuk mensuport itu. 4. Mengatasi bila ada kekerasan verbal dan non verbal.

Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos., M.Si sebagai narasumber LKMF menjabarkan tentang Understanding The Psyschology of Power”   tentang psikologi kekuasan,  untuk pengetahuan mahasiswa FTV dan PSI   supaya menjadi  kader – kader  yang bisa dibanggakan  dan sudah pamilier atau menjadi Patokan – patokan untuk menjadi kelanjutan kompensasi  di himpunan  sebagai aktifis mahasiswa.  Aktivitas itu punya arti yang berpengaruh yang kuat.  Seperti yang terjadi pada saat ini yang akan dihadapai bangsa Indonesa ada pemilihan umum, ada pemilihan  Calon Presiden  dan  wakil presiden, calon Esekutif, calon  legislatif,  gubernur, bupati, dan lain-lain. Pertanyaannya adalah mengapa tidak semua orang tertarik dengan semua itu? Karena dalam dirinya ada yang sedang bermain-main dengan psikologinya, ada  yang termotivasi kuasaan atau psyscology power. Kekuasaan itu ada di level pemimpin. Mengapa orang ingin memiliki kekuasaan? 1.  Ada motivasi, ada pertimbangan – pertimbangan personal. 2. Posisi , stasutus dan peranan, aktivitas yang diharapkan. 3. Ambisi, yakin akan visinya.

Beda dengan pengikut  itu aspirasinya ingin diterima, ingin dihargai jadi Psyschology of Power memiliki karakteristik : 1. Itu memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. .2. Tingkat kepercayaan yang tinggi 3. Berani berkata tidak. 4. Tidak merasa perlu menyenangkan semua orang. 5. Tenang saat menghadapi situasi yang di luar control. 6. Tidak takut mengambil rsiko. 7.  Tidak terjebak  pada masa lalu. 8. Berani melakukan perubahan. 9. Siap untuk menghadapi kegagalan. 10. Pantang menyerah. 11. Tidak terjebak pada kesalahan yang sama. 12. Tidak mudah iri dengan kesuksesan orang lain. 13. Selalu menghargai proses. 14 Tidak takut akan kesendirian

Dalam penutupannya Dekan FISIP  menyampaikan besar harapan semoga kegiatan ini dapat berdampak positif dalam proses menciptakan bibit-bibit unggul kepemimpinan Himpunan – himpunan  mahasiswa di lingkungan FISIP khususnya  program studi Produksi Film Dan Televisi, dan Program studi Perpustakaan Dan Sains Informasi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. (EP)