/ /
Post Berita
/

Tingkatkan Kapasitas Dosen, FISIP Widyatama Adakan Pelatihan Pembelajaran Daring

BANDUNG, FISIP WIDYATAMA.AC.ID – Halo sahabat FISIP. Dalam rangka meningkatkan kapasitas dosen dalam memberikan pembelajaran daring, FISIP Widyatama belum lama ini (23/3/2022) menyelenggarakan “Pelatihan Pembelajaran Daring” dengan menghadirkan narasumber dosen Prodi Administrasi Publik FISIP Unpad Dr. Mas Halimah, S.IP.,M.Si. Kegiatan pelatihan tersebut dipandu moderator Ibrahim Adi Surya, S.Sn.,M.Sn dan pembawa acara Della Dwinanti Sumpena, ST.Sn.,M.Sn keduanya dosen Prodi FTV, dan Ketua Pelaksana Denny Saputera, SE.,M.M, dosen Prodi Perdagangan Internasional FISP Widyatama. Acara pelatihan berlangsung secara hybrid daring dan luring, yang diikuti peserta para dosen FISIP dan perwakilan mahasiswa dari tiga Himpunan Mahasiswa di FISIP serta Unit Kegiatan Media FTV Channel Widyatama.

Metode Synchronous & Asynchronous dalam Learning Management System

Pada acara pelatihan tersebut, narasumber Mas Halimah, menjelaskan mengenai dua metode pembelajaran daring yang menjadi pilihan para dosen dan pengajar di kampus yaitu synchronous dan asynchronous. Pada metode synchronous, menurut Mas Halimah,  materi pembelajaran menggunakan media belajar seperti zoom meeting, google meet atau aplikasi lainnya dengan cara melakukan tatap maya antara dosen dengan mahasiswa.  Pada metode ini menurut Mas Halimah, materi perlu dijelaskan secara mendalam dan spesifik dan tidak perlu di unggah dan hanya terrekam di dosen masing-masing. Demikian pula halnya dengan durasi yang terbatas hanya pada waktu pertemuan saja, serta kegiatan evaluasi seperti tugas, UTS, UAS, kuis dan praktikum hanya terrekam di dosen masing masing, termasuk nilai mata kuliah, demikian papar Mas Halimah.

Adapun pada metode asynchronous menurut Halimah, lebih fleskibel dan transparan serta terrekam dengan baik. Pada metode ini, menurut Halimah, materi mudah dipahami, dan semuanya terrekam pada aplikasi  Learning Management System atau LMS sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mengaksesnya. Selain itu, metode asynchronous juga sangat fleksibel dalam durasi perkuliahan yaitu hingga satu minggu atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan para dosennya. Demikian pula dengan evaluasi seperti tugas, UTS, UAS, kuis serta praktikum dalam terrekam secara permanen di LMS, termasuk juga nilai mata kuliah masing-masing mahasiswa, ujar Mas Halimah.

Pada kesempatan sambutan, dekan FISIP Widyatama Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos.,M.Si menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan pembelajaran daring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para dosen FISIP Widyatanma untuk lebih kreatif dan terukur dalam melakukan pembelajaran daring. ***Redaksi FISIP